Institut Teknologi Sepuluh Nopember

TEKNIK FISIKA

Senin, 08 Desember 2014

Pantai Klayar

PANTAI KLAYAR


Pacitan merupakan tanah kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pantai Klayar yang masih jarang diketahui masyarakat luas menawarkan lingkungan yang asri karena belum banyak diganggu manusia. Bahkan tempat ini pun belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk pengembangan tempat wisata, sehingga kondisi alam Pantai ini masih asli.Pantai Klayar menawarkan pesona alam yang tiada duanya dengan kombinasi pasir putih yang lembut, ombak yang jernih, karang raksasa yang indah, air mancur alami, karang bolong, air terjun, dan seruling lautnya. Karena pesona alam yang tiada duanya tersebut, banyak orang yang berkata bahwa pantai ini lebih bagus dari pada Pantai Parangtritis yang merupakan pantai paling terkenal diYogyakarta. Karena belum diketahui secara luas, Pantai Klayar relatif sepi pengunjung. Apabila anda datang pada hari biasa, kemungkinan besar anda akan melihat lebih banyak nelayan dari pada turis. Pantai ini hanya ramai dipadati turis pada saat musim liburan atau akhir pekan saja, paling ramai pada saat musim Lebaran.

Selain berjalan di tepi pantai, anda juga dapat menaiki bukit di sisi barat Pantai Klayar, dan kemudian menikmati keindahan panorama lautan luas, dan panorama sekitar Pantai Klayar. Di sisi timur, anda dapat menemukan air mancur alami yang berasal dari lubang di batu karang yang terhempas ombak kuat laut selatan. Air mancur alami ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 10 meter, tergantung dari kuatnya ombak yang menghempas karang. Selain itu, air mancur ini juga mengeluarkan suara unik yang mirip dengan siulan sehingga disebut seruling laut. Masyarakat setempat juga percaya bahwa air yang dikeluarkan batu karang tersebut dapat membuat kita awet muda.






















Pantai Klayar ini kurang cocok untuk berenang karena ombaknya yang besar, namun pantai ini sangat cocok untuk dinikmati suasana dan pemandangannya. Bagi anda yang suka berfoto-foto, pantai ini sangat sempurna untuk anda karena banyak sekali spot-spot indah untuk difoto. Untuk mendapatkan foto yang bagus pun tidak sulit karena pantai ini tergolong sepi. Pecinta selancar juga akan menyukai pantai ini karena ombaknya yang besar.

LOKASI PANTAI KLAYAR





























Untuk mencapai Pantai Klayar, anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan karena saat ini belum ada kendaraan umum yang melintas secara rutin. Perlu diingat bahwa jalan menuju Pantai Klayar banyak yang sempit, berlubang, dan dalam kondisi kurang baik, anda harus berhati-hati ketika menempuh perjalanan supaya sampai dengan selamat. Selain itu anda juga akan melewati jalan yang naik turun dan berliku-liku di pinggir tebing, sangat disarankan untuk tidak memacu kendaraan dengan cepat karena berbahaya. Bus besar juga dipastikan tidak dapat melewati tikungan-tikungan tajam di sini.Jarak tempuh dari Yogyakarta adalah sekitar 110 KM dan akan memakan waktu sekitar 3 jam dengan rute Yogyakarta-Wonosari-Wonogiri-Pacitan, sedangkan dari kota Pacitan jaraknya adalah sektiar 40 KM, atau sekitar 1 jam perjalanan.





























Secara geografi, sebagian besar wilayah Pacitan merupakan pegunungan kapur, sehingga kurang cocok untuk menanam padi. Oleh karena itu bila anda tidak melihat padi di sepanjang jalan menuju Pantai Klayar, anda tidak perlu heran. Biasanya masyarakat Pacitan lebih menyukai menanam singkong karena kondisi ini.

TARIF BIAYA
Untuk masuk ke kawasan Pantai Klayar ini, setiap pengunjung diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Selain itu pengunjung juga dikenakan biaya parkir sebesar Rp 1.000 untuk yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan 
Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat.

OLEH-OLEH

Penduduk yang tinggal di sekitaran Klayar ini profesi sehari-harinya adalah memproduksi gula merah untuk kemudian dijual ke pasar. Makanya jangan heran kalo di sana banyak ditemukan bapak atau ibu yang jualan gula merah Satu kantong gula merah itu harganya Rp 8.000

(Nova)

0 komentar:

Posting Komentar