Institut Teknologi Sepuluh Nopember

TEKNIK FISIKA

Sabtu, 13 Desember 2014

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: Panorama Spektakuler Gunung Api dan Padang Pasir

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: Panorama Spektakuler Gunung Api dan Padang Pasir

Tinjauan
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meliputi area seluas 800 km persegi yang berada di  Jawa Timur. Bagi siapa pun yang memiliki kecintaan terhadap suasana gunung api, kunjungan ke taman ini merupakan suatu keharusan. Taman ini adalah kawasan gunung berapi terbesar di provinsi  Jawa Timur. Mengunjungi taman ini dan melihat gumpalan asap keluar dari Gunung Semeru,  gunung api aktif yang berada 3676 meter di atas permukaan laut adalah pengalaman yang luar biasa indah. Kaldera di taman ini merupakan yang terluas di pulau Jawa, dengan padang pasir tandus seluas 10 km. Di lautan pasir ini ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa). Suhu di puncak Gunung Bromo berkisar antara 5 sampai 18 derajat Celcius.
Daerah Tengger yang berpasir telah dilindungi sejak tahun 1919. Diyakini sebagai satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia, dan mungkin di dunia yang memiliki pasir laut yang unik sekitar 2000 m di atas permukaan laut. Ada beberapa gunung di dalam kaldera Bromo ini seperti: Gunung Watangan (2.661 m dpl). Gunung Batok (2.470 m dpl), Gunung Kursi (2.581 dpl), Watangan Gunung (2661 m dpl), dan Widadaren Gunung (2.650 m dpl).
Dengan pemandangan yang indah, akses yang mudah dan fasilitas cukup memadai, tidak heran bahwa tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jawa.

Acara Terkait
01-31
Jan 2015
Sayembara Arsitektur Nusantara 2: Desain Desa Nusantara Hijau

Akomodasi
Ada beberapa penginapan dan hotel terletak di sekitar Gunung Bromo. The Bromo Guest House terletak di Ngadisari yang terletak 3 km dari pinggiran kawah. Atau Anda bisa tinggal di Cemoro Lawang di mana terdapat penginapan yang terletak di dekat kawah.
Penginapan juga tersedia di Tretes dan Prigen, Pasuruan, Anda bisa menginap di sini sebelum mendaki ke Gunung Bromo sebelum matahari terbit. Malang adalah kota berbukit yang menyenangkan untuk dijelajah selama perjalanan Anda menuju Gunung Bromo.
Tips
Yang Anda butuhkan untuk perjalanan ini adalah obor, pakaian hangat, sepatu trekking nyaman, dan sarung tangan sebagai pelindung terhadap suhu yang sangat dingin  di antara nol sampai lima derajat Celsius (33-41 derajat Fahrenheit)
Jika Anda membeli atau menyewa sesuatu ingat untuk menawar terebih dahulu. Matahari terbit antara 5,00 dan 6,00 pagi (jika tidak mendung), jadi Anda harus berangkat dari hotel atau penginapan pukul 03:00.
Waktu terbaik untuk melihat matahari terbit adalah di musim panas dari bulan April hingga Oktober.
Sebelum Anda mulai trekking atau pendakian, pastikan bahwa Anda telah makan, atau membawa beberapa makanan dan minuman di dalam tas Anda.

Berbelanja
Ada banyak toko-toko suvenir di sekitar Gunung Bromo yang menjual T-shirt, syal wol dan suvenir lainnya. Ada juga penjual yang menjual souvenir di dalam area padang pasar.
Berkeliling
Banyak pengunjung memilih untuk berjalan ketika mereka berada di area padang pasir Bromo ini. Dapat terlihat jelas jalan di lautan pasir yang mengarah ke kaki Bromo. Atau Anda dapat menyewa jip atau menyewa kuda dari Cemoro Lawang untuk berkeliling.

Transportasi
Bromo Tengger Semeru dapat dicapai dengan kendaraan pribadi dan umum dari Surabaya atau Malang, Jawa Timur. Pesawat Sriwijaya Air terbang dua kali sehari ke Malang dari Jakarta.   
Ada beberapa cara untuk masuk ke dalam taman. Pengunjung dari Probolinggo, di barat laut dapat melalui desa Ngadisari. Atau dari timur laut melalui Pasuruan dan desa Tosari, yang lebih sulit adalah melalui Ngadas. Perjalanan terbaik adalah melalui rute bawah.
Perjalanan dari Probolinggo adalah yang paling mudah dan sejauh ini merupakan rute yang paling populer, terutama jika bepergian dengan bis umum. Perjalanan melalui Wonokitri adalah yang paling dekat dan termudah jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari Surabaya (5 jam perjalanan). Untuk mencapai Gunung Bromo Anda harus menyewa kendaraan 4x4 (ada banyak kendaraan 4x4 tersedia untuk disewa).
Kebanyakan kelompok wisata dari Surabaya menginap di Tretes, di mana terdapat sejumlah hotel, terletak di Malang, kota yang memiliki bandara.
atau, Anda dapat menghubungi seorang agen perjalanan untuk mengatur perjalanan Anda.

Kuliner
Sebagian besar warung (warung makanan lokal) di daerah ini tutup setelah pukul 19:30 jadi pastikan untuk makan pagi. Jika Anda berada di wilayah Wonokitri, ada beberapa warung di pasar Tosari, yang biasanya buka antara 7-9 malam.

Kegiatan
Nikmati pemandangan spektakuler matahari terbit di atas puncak gunung berapi dengan melakukan perjalanan di pagi hari ke Gunung Bromo. Di Penanjakan Anda akan mendapatkan gambar sempurna dari panorama alam gunung Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru yang spektakuler. Menyeberangi gurun pasir dengan menaiki kuda, menaiki tangga curam untuk sampai ke puncak Gunung Bromo, lalu menyaksikan matahari terbit dari balik cakrawala.
Mendaki Gunung Semeru, puncak tertinggi di Jawa. Gunung ini, juga dikenal sebagai Gunung Agung, dianggap oleh orang Hindu sebagai gunung paling suci dari semua gunung. Untuk sampai ke puncak gunung membutuhkan perjalanan berat selama tiga hari. Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Jawa. Gas-gas dan semburan  lava membuat Semeru berbahaya, jadi perhatikan posisi Anda.
Saksikan budaya lokal pada hari keempat belas bulan Kasada, biasanya pada bulan November di mana penduduk asli Tengger, berkumpul di tepi kawah aktif Gunung Bromo untuk mempersembahkan persembahan seperti beras, buah-buahan, sayuran, bunga, ternak dan hasil bumi lainnya kepada arwah penunggu Gunung. Penduduk asli Tengger adalah penganut agama yang memadukan unsur-unsur agama Hindu dan Buddha Mahayana. Dalam upacara Kasada masyarakat Tengger meminta berkat dari Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widi Wasa.

0 komentar:

Posting Komentar